PEKANBARU - Seleksi Jambore dan Bhakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) Kabupaten/Kota se Provinsi Riau Tahun 2022 resmi ditutup oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmi, Rabu (25/5/2022).
Acara yang ditaja Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau telah berlangsung selama 4 hari, sejak hari Ahad tanggal 22 Mei - Rabu tanggal 25 Mei 2022, bertempat di Hotel Mutiara Merdeka.
Berbagai tahapan seleksi untuk menguji kemampuan peserta mulai dari tes tertulis, wawancara, dan minat bakat seni budaya, serta rangkaian pemaparan materi dari para narasumber yang berkompeten telah diikuti secara langsung oleh 46 peserta dari 12 Kabupaten Kota se Provinsi Riau.
Hasil dari proses seleksi, Tim Penilai yang terdiri dari Dispora Provinsi Riau bersama Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Provinsi Riau yang di ketuai oleh Yona Melysa telah menetapkan 2 peserta yang menjadi utusan Provinsi Riau pada Ajang Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) penempatan di Papua Barat dan Jawa Timur.
"Dari hasil tes tersebut, kami memutuskan 2 peserta tersebut yaitu Sabri asal Kabupaten Kampar dan Rosmiatin asal Kabupaten Bengkalis. Selain itu kami juga memilih 2 peserta cadangan yaitu Raja Mia Septya asal Kabupaten Kuansing dan Riski asal Kabupaten Rokan Hilir," ungkap Yona.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau, Masrul Kasmi mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan jambore.
"Saya berharap melalui kegiatan ini
dapat melahirkan putra putri terbaik utusan Provinsi Riau sekaligus mengharumkan nama Pemerintah Provinsi Riau di Tingkat Nasional.
Pada kesempatan ini juga, Masrul Kasmi turut mengucapkan selamat kepada satu pasang peserta yang yang terpilih menjadi utusan Riau di ajang PPAP, yang akan dikirim ke Jawa Timur dan Papua Barat.
"Semoga ananda berdua bisa mengabdi, berkolaborasi dan bertukar informasi serta pengalaman dengan perwakilan 34 provinsi yang ada disana. Jaga nama baik Provinsi
Riau selama mengikuti kegiatan ini," pungkasnya.
Disisi lain, Kepala Dispora Provinsi Riau, Bobby Rachmat dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan seleksi ini selain bertujuan untuk mencari talenta-talenta muda dan berbakat di bidangnya, juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia pemuda provinsi Riau.
"Kami sampaikan, selama kegiatan kami mendatangkan para pemateri berkompeten di bidangnya yang memberikan pembekalan untuk para peserta, baik dari sisi secara kompetensi dan secara nilai-nilai seni dan kebudayaan Riau," tuturnya.
Ia berazam, pelaksanaan Jambore dan BAPD ini tidak hanya dilaksanakan di Provinsi saja. Tapi dapat dilaksanakan di Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau.
Acara juga diwarnai dengan berbagai penampilan dari para peserta diantaranya, penampilan Syair Melalak khas Kabupaten Kampar, pembacaan puisi, penampilan tari kreasi, dan ditutup dengan Randai khas Kuantan Singingi.